Tokutei Ginou – TipTap Japan http://tiptapjp.com Helping Your Japan Dream Sun, 03 Oct 2021 03:18:48 +0000 id hourly 1 https://wordpress.org/?v=6.6.2 http://tiptapjp.com/wp-content/uploads/2021/05/cropped-cropped-Logo_Transparent-32x32.png Tokutei Ginou – TipTap Japan http://tiptapjp.com 32 32 SIAP KE JEPANG TAHUN DEPAN? INI DIA UMR JEPANG 2021 http://tiptapjp.com/siap-ke-jepang-tahun-depan-ini-dia-umr-jepang-2021/ Sun, 12 Sep 2021 09:46:12 +0000 https://tiptapjp.com/?p=347 Continue readingSIAP KE JEPANG TAHUN DEPAN? INI DIA UMR JEPANG 2021

]]>
UMR Jepang tahun 2021 (Berlaku per Oktober 2021)

Minasan, konnichiwa!

Kalian masih semangat untuk ke Jepang tahun depan? Eits jangan putus semangat dulu, memang belum ada keputusan soal kapan Jepang akan dibuka kembali, tapi kabar baik tetap ada, yakni UMR Jepang terbaru untuk 2021 sudah diputuskan!

Tahun lalu, UMR Jepang tidak naik terlalu signifikan karena dampak dari pandemi, tapi tahun ini kenaikan terjadi cukup signifikan, rata-rata UMR di Jepang naik sebanyak ¥29 dari ¥901 ke ¥930. Sebagai gambaran, kalau kalian kerja 160 jam sebulan, kalian bisa dapat gaji kotor ¥148.000 atau Rp 19,6 juta. Nah, kira-kira daerah mana yang menjadi tujuan kalian?

Top 5 UMR di Jepang

1. Tokyo ¥1041
2. Kanagawa ¥1040
3. Osaka ¥992
4. Saitama ¥956
5. Aichi ¥955

*Catatan:
Warna Putih: kenaikan sesuai prediksi
Warna Pink Sakura: kenaikan lebih tinggi ¥1 dari prediksi
Warna Merah Muda: kenaikan lebih tinggi ¥2 dari prediksi
Warna Merah Tua: kenaikan lebih tinggi ¥4 dari prediksi

Sumber foto: https://www.jiji.com/jc/article?k=2021081300305
Disunting oleh: TipTap Japan

]]>
Waspada!! Ciri-Ciri Penipuan Kerja ke Jepang http://tiptapjp.com/waspada-ciri-ciri-penipuan-kerja-ke-jepang/ Sat, 28 Aug 2021 03:00:00 +0000 https://tiptapjp.com/?p=316 Continue readingWaspada!! Ciri-Ciri Penipuan Kerja ke Jepang

]]>
Di tengah terpuruknya ekonomi Indonesia di masa pandemi seperti sekarang ini, nampaknya membuat minat masyarakat Indonesia untuk bekerja di Jepang semakin tinggi. Iming-iming penghasilan yang tinggi hingga puluhan juta rupiah tentu menjadi daya tarik utama.

Namun, kita patut waspada karena artinya penipu pun semakin banyak berkeliaran untuk menjaring mangsa yang masih minim pengetahuan tentang dunia kerja di Jepang.

TipTap Japan sudah merangkum ciri-ciri penipuan kerja ke Jepang yang biasa dilancarkan oleh oknum-oknum tak bertanggung jawab tersebut berdasarkan kejadian yang sudah pernah terjadi. Simak yang berikut ya!

  • Iming-iming berangkat cepat

Sebaiknya kalian curiga jika dijanjikan bisa berangkat kurang dari 1 bulan, mengingat ada banyak hal yang perlu disiapkan sebelum keberangkatan, yaitu pelatihan, pengurusan COE, Visa, dsb, sehingga minimal perlu waktu sekitar 3 bulan.

  • Tidak perlu bisa Bahasa Jepang

Biasanya satu paket dengan iming-iming berangkat cepat. Kandidat tidak perlu belajar Bahasa Jepang sehingga bisa berangkat lebih cepat. Sekalipun menjadi pekerja lapangan, bahasa tetap penting dalam komunikasi 2 arah, sehingga meminimalisir kesalahpahaman.

  • Tidak ada pelatihan

Tidak harus selalu pelatihan skill, tapi bisa juga pelatihan sederhana tentang kehidupan di Jepang, contoh: cara naik kereta, cara memilah sampah, aturan dan budaya di Jepang, dsb. Meskipun terlihat sepele tapi hal ini bermanfaat supaya kandidat tidak kaget dengan adanya perbedaan aturan dan budaya.

  • Menggunakan Visa Waiver/Visa Turis

Visa Waiver/Visa Turis hanya berlaku 90 hari dan tidak bisa digunakan untuk bekerja. Modusnya kalian akan berangkat dengan Visa Waiver, setelah tiba di Jepang kalian akan diminta mengurus Visa Pengungsi supaya bisa kalian bisa bekerja. Padahal kalau kalian mengajukan Visa Pengungsi otomatis kalian akan melepaskan status WNI kalian dan tidak bisa mendapat perlindungan hukum dari Kedutaan Besar RI di Jepang.

  • Biaya tidak masuk akal

Biaya magang umumnya 20-40 jutaan, sedangkan SSW berkisar 10-20 jutaan. Banyak penipu yang menjanjikan pasti bisa berangkat ke Jepang apabila membayar biaya tidak masuk akal, mulai dari 50-100 juta. Waspadai biaya besar tapi tidak jelas diperuntukkan apa, karena pasti ada perincian di setiap rupiah yang kalian bayarkan.

  • Minta biaya di depan tanpa ada perjanjian

Tidak ada salahnya jika kalian diminta membayar biaya di depan, karena kandidat yang nakal pun ada banyak. Misalnya, kandidat sudah ikut pelatihan dan proses pengurusan dokumen tapi tiba-tiba hilang tanpa kabar dan belum membayar sepeserpun. Selain rugi uang dan waktu, hal ini juga mencoreng nama baik perusahaan di mata orang Jepang. Makanya wajar jika ada perusahaan yang meminta biaya di depan. Hal yang perlu diperhatikan adalah harus ada perjanjian tertulis di atas materai mengenai pembayaran tersebut. Kalau cuma berupa janji manis di mulut, ucapan mantan jauh lebih manis (lah?).

Sebagai bonus, ada beberapa hal lain yang wajib diperhatikan meskipun tidak sampai mengarah ke penipuan. Tapi, hal ini berpotensi dapat menimbulkan permasalahan di Jepang karena adanya misinformasi, antara lain:

  • Biaya gratis tanpa embel-embel

Tidak banyak perusahaan yang benar-benar menggratiskan biayanya. Kebanyakan yang terjadi di lapangan adalah perusahaan hanya memberikan dana talangan, sehingga kalian tetap berkewajiban membayar biaya tersebut dengan cara memotong gaji kalian di Jepang. Hal yang seringkali menjadi masalah bahwa hal ini tidak diberitahukan sebelumnya, sehingga banyak kandidat yang kaget ketika gajinya tiba-tiba terkena potongan.

  • Gaji Bombastis yang Click Bait

Banyak iklan lowongan yang kadang-kadang menampilkan gaji click bait untuk menarik minat kandidat. Contohnya “Penghasilan 300 juta” ditulis besar tapi tulisannya berikutnya “dalam 3 tahun bekerja” ditulis dalam huruf kecil yang bahkan tidak terbaca. Sebetulnya tidak ada yang salah, karena penghasilan 300 juta dalam 3 tahun adalah nominal yang wajar. Yang menjadi masalah adalah hal tersebut membuat orang salah paham dan berpikir bahwa 300 juta itu adalah penghasilan yang didapatkan selama 1 bulan. Padahal itu cuma bahasa iklan saja.

  • Informasi setengah-setengah

Kandidat juga kadang tidak mendapat informasi yang utuh dari perusahaan. Kasus yang sering terjadi adalah kandidat tidak tahu jika diwajibkan membayar pajak dan asuransi yang dipotongkan dari gaji tiap bulan. Oleh karena itu, supaya nanti tidak menjadi masalah pastikan dulu ke perusahaan berapa gaji bersih yang kalian akan dapatkan setelah dipotong berbagai biaya ini itu.

Sekian dulu dari TipTap Japan, semoga bisa membantu teman-teman untuk menghindari penipuan. Kalau kalian pernah menemui ciri-ciri penipu lainnya, kalian bisa komentar di bawah ya!

]]>
Yuk, Simulasi Ujian SSW di Tiptap Japan! http://tiptapjp.com/yuk-simulasi-ujian-ssw-di-tiptap-japan/ Sat, 14 Aug 2021 02:55:00 +0000 https://tiptapjp.com/?p=232 Continue readingYuk, Simulasi Ujian SSW di Tiptap Japan!

]]>
Konnichiwa!

Mimin membawa kabar baik nih. TipTap Japan sedang mengembangkan simulasi ujian SSW yang berbasis online lho!

Jadi, simulasi ini bertujuan supaya teman-teman bisa punya gambaran bagaimana ujian SSW yang sesungguhnya. Sehingga kalian bisa mempersiapkan diri dengan lebih baik lagi ^^

Tapi disclaimer dulu nih, simulasi ini masih dalam tahap pengembangan, jadi bank soal kami masih terbilang sedikit. Selain itu, ujian yang tersedia baru sebatas Kaigo, namun kami berencana untuk menambahkan bidang-bidang SSW lain nantinya. Satu-satu ya!

Simulasinya bisa langsung diakses di menu Simulasi Ujian SSW, di bagian paling atas di website TipTap Japan.

Selamat mencoba!

]]>
Tutorial Mengubah Identitas JFT dan SSW di Prometric (Sebelum Ujian) http://tiptapjp.com/tutorial-ubah-identitas-jft-ssw-di-prometric/ Sat, 12 Jun 2021 04:15:00 +0000 http://tiptapjp.com/?p=160 Continue readingTutorial Mengubah Identitas JFT dan SSW di Prometric (Sebelum Ujian)

]]>
Konnichiwa!

Minasan, kalian pernah ngga sih sudah daftar ujian JFT/SSW, tapi… ternyata baru sadar bahwa nama kalian ternyata salah di kartu ujian? Atau ternyata kalian salah input tanggal lahir?

Tenang, jika kalian pernah mengalami hal-hal di atas, maka jawaban dari permasalah kalian ada di video terbaru dari TipTap Japan ini!

Tutorial Cara Mengubah Identitas Ujian JFT/SSW Prometric: https://youtu.be/uGQTDj4gC-M

Tonton sampai habis ya, minasan ^^

Semoga bermanfaat!

]]>
Tutorial Membuat Akun / ID Prometric http://tiptapjp.com/tutorial-membuat-akun-id-prometric/ Sat, 05 Jun 2021 03:54:00 +0000 http://tiptapjp.com/?p=154 Continue readingTutorial Membuat Akun / ID Prometric

]]>
Konnichiwa!

Apa kabar, Minasan? Semoga sehat selalu ya!
Minggu ini mimin menghadirkan sesuatu yang baru nih~

Apakah itu?

Silakan ditonton videonya di sini:
Tutorial membuat akun / ID Prometric https://youtu.be/kW0DouIlHKg

Tutorial mendaftar ujian JFT dan skill SSW https://youtu.be/s4kCeXBWULo

TipTap Japan sekarang sudah punya channel Youtube!! 🥳🥳
Jadi, mimin mulai sekarang akan berusaha memberikan informasi yang bervariasi, bisa artikel, bisa infografis, bisa juga video. Mungkin menyesuaikan tergantung informasinya apakah lebih cocok dijadikan tulisan atau video. Untuk awalan, mimin membuat video mengenai Tutorial membuat akun / ID Prometric dan mendaftar ujian JFT dan skill SSW.

Tapi berhubung masih pemula, kualitas videonya masih terbilang belum bagus, tapi mimin akan berusaha terus meningkatkan kualitasnya. Ganbarimasu~! 💪💪

Selamat menikmati~

]]>
Cara Registrasi SISKOTKLN untuk Mendapatkan E-KTKLN http://tiptapjp.com/cara-registrasi-siskotkln-untuk-mendapatkan-e-ktkln/ Fri, 28 May 2021 10:00:00 +0000 http://tiptapjp.com/?p=141 Continue readingCara Registrasi SISKOTKLN untuk Mendapatkan E-KTKLN

]]>
Konnichiwa~

Kembali lagi bersama mimin TipTap Japan di sini. Kali ini mimin akan membahas mengenai cara registrasi di situs SISKOTKLN (http://siskotkln.bnp2tki.go.id/) untuk kalian yang ikut program SSW atau Tokutei Ginou.

Buat apa sih registrasi di SISKOTKLN? Registrasi di SISKOTKLN ini bertujuan untuk mendapatkan E-KTKLN, yaitu tanda bukti bahwa kalian adalah pekerja migran Indonesia yang terdaftar secara benar dan legal. Selain itu, ini juga menjadi mekanisme perlindungan pekerja migran dari pemerintah Indonesia selama berada di luar negeri.

Sebenarnya ngga cuma pekerja SSW saja yang wajib registrasi di SISKOTKLN, tapi juga semua orang yang dikategorikan sebagai pekerja mandiri. Apa pemagang juga perlu registrasi di SISKOTKLN? Tidak perlu, karena pemagang bukan termasuk kategori pekerja mandiri.

Sekian dari mimin, semoga bermanfaat ya!

]]>
Merenungkan Fenomena Oportunis dalam Ujian SSW http://tiptapjp.com/merenungkan-fenomena-oportunis-dalam-ujian-ssw/ Fri, 14 May 2021 13:03:07 +0000 http://tiptapjp.com/?p=135 Continue readingMerenungkan Fenomena Oportunis dalam Ujian SSW

]]>

Saya ingin membuka artikel kontroversial ini dengan sebuah opini bahwa sifat oportunis ternyata sudah sangat mendarah daging di masyarakat Indonesia. Sebuah contoh kecil yang dengan tepat menggambarkan hal ini adalah fenomena tukang parkir yang merajalela di mana-mana. Ketika melihat ada tempat usaha yang didatangi banyak pengunjung yang memakai kendaraan bermotor, orang Indonesia akan langsung melihat hal itu sebagai peluang untuk menarik uang parkir. Padahal belum tentu si pemilik usaha menghendaki menarik uang parkir. Seringkali ‘preman parkir’ yang justru seenaknya sendiri, asal menarik uang parkir padahal belum ada izin dari manapun. Mereka ingin mengeruk keuntungan sendiri tanpa peduli apakah hal itu membawa masalah buat orang lain. Di kota saya pernah terjadi perkelahian antara 2 kubu preman parkir yang memperebutkan lahan parkir di sebuah minimarket yang baru saja berdiri. Fenomena tukang parkir ini sudah segitu parahnya di kota saya, bahkan keberadaan tukang parkir seringkali menjadi ‘kunci keberhasilan’ sebuah tempat usaha. Di dekat rumah saya, ada sebuah minimarket bebas parkir yang jauh lebih ramai dibandingkan minimarket sekitarnya yang ada tukang parkirnya.


Saya kemudian melihat sifat oportunis yang sama pada orang-orang yang mengikuti ujian SSW. Tentu bukan sifat oportunis yang berhubungan dengan uang, melainkan dalam melihat peluang tanpa mempedulikan manfaat dan mudharatnya bagi orang lain. Bidang ujian dalam skema Specified Skilled Workers (SSW) yang diselenggarakan di Indonesia ada 5: caregiver (perawat lansia), pertanian, peternakan, restoran, dan pengolahan makanan dan minuman. Karena tidak ada persyaratan apapun untuk mengikuti ujian kecuali berkewarganegaraan Indonesia dan berusia minimal 18 tahun, maka tidak sedikit calon pekerja migran SSW yang mengikuti semua bidang ujian tersebut. Calon pekerja SSW memanfaatkan peluang itu untuk mengikuti semua ujian yang ada, sekalipun bukan bidang yang dikuasai. Mudahnya seperti ini: Si A mengikuti semua ujian yang tersedia, dia akan mencari kerja di bidang peternakan seandainya dia lulus ujian peternakan, atau dia nanti akan mencari kerja di bidang restoran seandainya dia lulus ujian restoran.


Saya tentu memahami bahwa ini merupakan usaha untuk memaksimalkan peluang yang ada, dan juga sebagai respon dari sulitnya perekonomian di Indonesia dan melihat besarnya peluang kerja di Jepang. Tapi saya juga melihat hal ini sebagai langkah oportunis demi kepentingan diri sendiri yang bisa jadi menyulitkan orang lain. Bahkan bisa jadi sifat oportunis ini nanti malah menyulitkan diri sendiri. Menyebutkan efek buruknya buat orang lain mungkin akan sulit diterima, jadi saya akan mulai dari efek buruknya ke diri sendiri:1. Tidak fokus. Karena ikut semua bidang ujian, belajarpun jadi tidak fokus. Energi yang seharusnya bisa difokuskan ke satu ujian jadi terpecah, hal itu tentu akan berpengaruh ke materi yang mampu diserap. Pada akhirnya, kita mungkin menggantungkan kelulusan pada faktor keberuntungan.2. Kesulitan di tempat kerja. Apabila kita lulus karena faktor keberuntungan, besar kemungkinan kita akan mengalami kesulitan di tempat kerja. Itu karena kita sebenarnya tidak benar-benar memahami pekerjaan yang sedang kita hadapi. Apalagi jika bidangnya butuh keahlian spesifik seperti caregiver, ketidaktahuan akan membuat kita tidak bisa merespon suatu masalah dengan cepat dan tepat.


Kemudian, seperti yang sudah saya singgung sebelumnya, sifat oportunis ini berpotensi menimbulkan kesulitan pada orang lain, bahkan ini sedang terjadi saat ini:1. Sulitnya mendaftar ujian. Mengikuti semua ujian tanpa terkecuali mengecilkan peluang calon pekerja lain untuk mendapatkan kursi. Calon pekerja yang memang ingin fokus di suatu bidang jadi harus berebut kursi dengan calon pekerja oportunis yang hanya sekedar ingin ikut ujian untuk memperbesar peluang yang ada. Hal ini sedang terjadi saat ini, kuota ujian SSW ternyata tidak sebanding dengan besarnya jumlah peminat. Terkadang kuota yang tersedia bisa langsung ludes hanya dalam 5 menit sejak pendaftaran dibuka.2. Menurunkan kepercayaan terhadap orang Indonesia secara umum. Ikut ujian tanpa persiapan yang matang tentu akan berpengaruh terhadap persentase kelulusan, bukan hanya diri sendiri tapi juga persentase secara keseluruhan. Hal ini sedang terjadi di bidang restoran dan pengolahan makanan, persentase kelulusan calon pekerja asal Indonesia hanya sekitar 60%. Bukan tidak mungkin hal ini akan menurunkan kepercayaan pihak recruiter kepada orang Indonesia secara umum karena dianggap kurang berkompeten.


Ini mungkin opini yang sedikit kontroversial karena pasti banyak pihak yang keberatan. Tapi, saya kembalikan lagi pada hak masing-masing individu yang bebas mau ikut ujian mana saja. Namun, saran saya ada baiknya kita lebih memfokuskan energi dan pikiran kita pada satu hal. Perilaku oportunis seperti ini mungkin akan cepat mengantarkan kita ke Jepang, namun bisa berangkat kerja ke Jepang tentu tidak sama dengan bisa bekerja dengan baik di Jepang. Karena sudah banyak kasus dimana banyak yang bersedia kerja di bidang apa saja asal bisa cepat berangkat ke Jepang, tapi pada akhirnya tidak mampu melakukan pekerjaannya dengan baik, dan jalan terakhir yang diambil adalah melarikan diri dari tempat kerja. Jadi, daripada menghabiskan waktu untuk mencari cara tercepat berangkat ke Jepang, ada baiknya kita menghabiskan waktu untuk memperbaiki kemampuan diri. Jika memang sudah layak, kita pasti akan berangkat kok.

]]>
Alur penerimaan program SSW/Tokutei Ginou (untuk ex-magang dan WNI di Jepang) http://tiptapjp.com/alur-penerimaan-program-ssw-tokutei-ginou-untuk-ex-magang-dan-wni-di-jepang/ Sat, 08 May 2021 05:12:56 +0000 http://tiptapjp.com/?p=121 Continue readingAlur penerimaan program SSW/Tokutei Ginou (untuk ex-magang dan WNI di Jepang)

]]>

Konnichiwa!
Minasan, genki desu ka?

Mimin #TipTapJapan kali ini mau ngelanjutin pembahasan tentang alur penerimaan SSW atau dikenal juga Tokutei Ginou. Kalau pembahasan yang lalu kan penerimaan untuk newcomer, kali ini pembahasannya mengenai alur penerimaan untuk ex-magang atau WNI yang ada di Jepang. Let’s go!


Daftar Touroku Shien Kikan (TSK) bisa dilihat di sini ya -> Daftar Touroku Shien Kikan


Untuk berikutnya mungkin akan membahas tentang bagaimana cara registrasi atau lapor diri di website SISKOTKLN. Stay tune terus!


Selamat mencari kerja teman-teman!

]]>
Simulasi gaji (bersih) di Jepang http://tiptapjp.com/simulasi-gaji-bersih-di-jepang/ Sat, 01 May 2021 10:00:00 +0000 http://tiptapjp.com/?p=95 Continue readingSimulasi gaji (bersih) di Jepang

]]>
Konnichiwa!

Minasan genki desu ka? Gimana nih puasanya? Masih lancar dong ya ya di hari ke-20 ini.

Mendekati Lebaran gini biasanya kita sibuk mikirin gaji dan THR buat beli baju baru atau sekedar ngasih angpao ke saudara.

“Kalau di Jepang sendiri gaji bersihnya berapa sih?”

Untuk menjawab pertanyaan itu, mimin membuat sebuah simulasi perhitungan gaji bersih yang mungkin kalian terima di Jepang.

Ingat ini cuma perkiraan kasar lho, jadi bisa kurang atau lebih. Bisa jadi ada tambahan tunjangan, bisa jadi ada potongan biaya makan, beda UMR, beda nominal pajak, dan faktor-faktor pembeda lainnya.

Oh iya, peserta Magang dan SSW ngga dapat THR lho ya! Jangan sampai salah hihihi…

]]>
Alur penerimaan program SSW/Tokutei Ginou (untuk pendatang baru/newcomer) http://tiptapjp.com/alur-penerimaan-program-ssw-tokutei-ginou-untuk-pendatang-baru-newcomer/ Sat, 24 Apr 2021 10:00:00 +0000 http://tiptapjp.com/?p=84 Continue readingAlur penerimaan program SSW/Tokutei Ginou (untuk pendatang baru/newcomer)

]]>

Konnichiwa!

Minasan, genki desuka? Semoga sehat-sehat aja ya~ Balik lagi bersama mimin #TipTapJapan di weekend ini. Kali ini mimin mau bahas tentang alur penerimaan program SSW atau dikenal juga dengan Tokutei Ginou. Perekrutan SSW ini sebenarnya terbagi dua, yakni pendatang baru/newcomer dan ex-magang. Kali ini mimin mau bahas yg pendatang baru dulu aja, biar ngga terlalu panjang dan karena peminatnya juga jauh lebih banyak yg pendatang baru ini. Yuk cus lah~

Pertama-tama, SSW pendatang baru itu apa sih? Pendatang baru itu simpelnya orang yg dianggap ngga punya pengalaman apapun di Jepang. Sekalipun kalian ex-magang nih, tapi kalau ngga memenuhi persyaratan sebagai ex-magang, kalian akan tetep dianggap sebagai pendatang baru.

Lalu, pertanyaan yg sering mampir ke mimin “Min, ada rekomendasi LPK buat SSW ngga?”. Nah, sebenarnya ikut program SSW itu ngga perlu melalui LPK kok, alias kalian bisa berangkat secara mandiri. Tapi… kalau kalian ngga tahu harus bagaimana, mimin menyarankan lebih baik kalian daftar ke LPK atau P3MI supaya kalian punya gambaran yg lebih jelas.

Nah, kalau kalian lebih milih ikut mandiri, kalian harus siapkan sendiri persyaratan sertifikatnya. Kalau sudah, kalian bisa menghubungi pihak Jepang yg namanya Touroku Shien Kikan (TSK) atau gampangnya merekalah agen penyalur kalian di Jepang. Daftar TSK nya bisa dilihat di sini https://drive.google.com/…/1yL5SN5WaVJLUKhBvKX0…/view… . Selanjutnya kalian akan diarahkan oleh pihak TSK, mulai dari wawancara, pengurusan dokumen, hingga keberangkatan.

Nah, yang agak beda dibanding magang itu alur sebelum keberangkatannya. Kalian wajib registrasi sebagai calon peserta SSW di SISKOTKLN (http://siskotkln.bnp2tki.go.id/), ini penting untuk persyaratan pengurusan paspor dan Visa. Kalian nanti juga akan mendapat pembekalan dari pemerintah melalui instansi BP3TKI. Soal registrasi SISKOTKLN ini mimin bakal bahas lebih lengkap lain kali ya.

Kalau kalian lebih milih daftar ke LPK/P3MI, hal yang terpenting adalah memastikan reputasi lembaga tersebut dan memahami detail job yang ditawarkan. Sisanya sama kaya alur penerimaan magang (Baca: Alur penerimaan program magang jalur swasta (yang legal)), cuma ditambahin wajib registrasi di SISKOTKLN seperti yg udah mimin jabarkan di atas.

Saran terakhir dari mimin, sebaiknya kalian udah punya sertifikat JLPT/JFT dan Skill Prometric sebelum daftar ke LPK. Kok gitu min? Iya, supaya kalian bisa punya daya tawar lebih ke LPK, jadi kalian bisa memilih LPK dengan job terbaik. Misal kalian mau daftar ke LPK A, tapi ternyata jobnya tidak terlalu menarik, kalian bisa batal daftar dan akhirnya milih ke LPK B atau LPK lainnya.

Segitu dulu aja deh ya, kita bahas yang lain lagi minggu depan. Kalau ada saran dan kritik boleh komen di bawah atau langsung DM kita. Mata raishuu~!

]]>